Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Hai, Raners! Di bawah kepemimpinan Menpora Dito Ariotedjo, Kemenpora bergerak cepat dengan sederet program strategis dalam 100 hari pertama. Dari persiapan SEA Games 2025, pembentukan struktur organisasi baru, hingga kelanjutan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menuju Indonesia Emas 2045, Kemenpora punya banyak inisiatif seru untuk mengangkat dunia olahraga dan pemuda Indonesia. Yuk, kita kupas tuntas!
Persiapan SEA Games 2025 & Struktur Baru yang Lebih Dinamis
Di 100 hari pertamanya, Kemenpora siap mengibarkan semangat baru untuk menyukseskan kontingen Indonesia di SEA Games dan Para Games 2025. Nggak hanya itu, Kemenpora juga mengenalkan dua jabatan baru: Deputi Peningkatan Industri Olahraga dan Deputi Pelayanan Kepemudaan. Harapannya, kedua posisi ini bisa lebih responsif terhadap kebutuhan anak muda dan isu-isu olahraga masa kini.
“Jadi 100 hari ini kita akan fokus memanfaatkan organisasi ini dan memastikan struktur baru ini lebih tanggap terkait isu-isu anak muda dan juga keolahragaan ke depan,” kata Menpora Dito dalam wawancara kemarin (11/11/2024). Semangat banget, kan, Raners?
Perpres Nomor 43 & Sinergi Lintas Kementerian
FYI, Raners! Kini Kemenpora punya peran strategis dengan terbitnya Perpres Nomor 43, yang menjadikan Kemenpora Ketua Pelaksana untuk mengoordinasikan program kepemudaan di 27 kementerian/lembaga. Tujuannya? Supaya Kemenpora makin terasa dampaknya bagi generasi muda, komunitas kepemudaan, dan organisasi di seluruh Indonesia.
“Di 5 tahun ke depan kita ingin fungsi Kemenpora ini terasa bagi anak-anak muda, komunitas kepemudaan, dan organisasi kepemudaan,” lanjut Menpora Dito.
DBON untuk Indonesia Emas 2045
Presiden Prabowo Subianto juga mendukung penuh keberlanjutan DBON, yang bertujuan mencapai target Olympic Number sebagai bagian dari Indonesia Emas 2045. Menpora Dito memastikan setiap cabang olahraga punya target dan roadmap untuk prestasi global.
“DBON pasti akan terus berlanjut. Di mana Presiden Prabowo sangat konsen dengan olahraga Indonesia agar semakin kuat di kancah dunia,” jelas Menpora.
CYESC & Proyek Hambalang untuk Pengembangan Atlet Muda
Kemenpora juga akan menambah fasilitas pelatihan, salah satunya di Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) yang fokus untuk atlet 15-18 tahun, terutama cabang olahraga Olimpiade. Nggak ketinggalan, proyek Hambalang juga akan dilanjutkan sebagai pusat latihan.
“Aset Hambalang ini sangat potensial, luas 31 hektar, dan sangat baik untuk training center. Kami akan memohon izin kepada Presiden untuk meneruskan proyek ini,” jelas Menpora Dito.
Kehadiran Wakil Menpora Taufik Hidayat & Kolaborasi Anti-Korupsi
Makin keren lagi karena ada Taufik Hidayat sebagai Wakil Menpora! Kehadirannya diharapkan menginspirasi anak muda dan meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Selain itu, Kemenpora juga berkomitmen mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) melalui kolaborasi dengan kejaksaan, BPKP, dan kepolisian.
“Kita selalu kolaborasi dengan kejaksaan, BPKP, Kepolisian untuk pendampingan agar jangan sampai kebijakan yang ada malah merugikan negara atau tindak pidana korupsi. Dan alhamdulillah kita baru kembali meraih predikat WTP dan ini harus kita pertahankan,” ujar Menpora Dito.
Dengan semangat dan gebrakan baru di Kemenpora, masa depan olahraga dan kepemudaan Indonesia semakin cerah. Nah, gimana menurut kalian, Raners? Ada ide atau dukungan buat program-program keren ini? Yuk, kasih pendapat di kolom komentar!
RA | Foto: Ranah Publik/Istimewa