Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Hai, Raners! Kabar menarik datang dari Gedung Nusantara 3 Senayan, di mana Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin menerima kunjungan Mr. Moadh Kheriji, utusan dari Partai Nahdhoh Tunisia, pada Jumat (8/11/2024). Dalam pertemuan ini, Sultan menekankan pentingnya lembaga parlemen dalam konsolidasi demokrasi.
Konsolidasi Demokrasi: Dari Indonesia ke Tunisia
Sultan menyatakan, “Alhamdulillah Indonesia dan Tunisia telah sama-sama menjadi negara demokrasi yang terus mengalami perkembangan yang berarti.” Beliau juga mengungkapkan rasa terhormat menerima tokoh politik dari salah satu partai terbesar dalam parlemen Tunisia. FYI, Raners, Indonesia dan Tunisia sama-sama mengalami perjalanan demokrasi yang menarik sejak reformasi dan revolusi masing-masing.
Dalam pertemuan ini, Sultan menyoroti tantangan yang dihadapi Tunisia pasca pembubaran parlemen oleh Presiden Kais Saied pada tahun 2021. “Hal ini tentu sangat disayangkan, karena lembaga parlemen adalah ruh daripada demokrasi,” tegasnya. Kira-kira, bagaimana menurut kalian, Raners? Apakah lembaga parlemen masih memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi di negara kita?
Pentingnya Budaya Demokrasi dan Peran Pemuda
Sultan, yang didampingi oleh Senator Abdul Hakim dan Senator Happy Djarot, berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama bilateral dan pengembangan demokrasi di negara-negara Muslim. “Kami memiliki pemahaman yang sama bahwa budaya demokrasi menjadi faktor yang paling menentukan dalam membangun demokrasi, terutama melalui peningkatan kualitas SDM bangsa,” ungkapnya. Apakah kalian setuju, Raners, bahwa pemuda memegang peranan penting dalam proses ini?
Momentum Perkembangan Demokrasi Indonesia
Keberhasilan Indonesia sebagai negara Muslim terbesar dalam membangun demokrasi mendapat perhatian dari banyak negara, terutama negara-negara Islam. “Oleh karenanya, kita wajib menjaga momentum perkembangan demokrasi Indonesia ini dengan sebaik-baiknya. Demokrasi harus memiliki dampak kesejahteraan kepada seluruh masyarakat,” tutup Sultan.
Dengan semangat kolaborasi dan penguatan hubungan antarnegara, semoga langkah-langkah ini bisa membawa dampak positif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia dan Tunisia. Jangan lupa untuk terus pantau Ranah Publik untuk informasi menarik lainnya!
DSK | Foto: Ranah Publik/Humas DPD RI