Data Pasar Saham Indonesia

Lestari Moerdijat: Pendidikan Nasional Harus Berbasis Kualitas dan Inklusivitas

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Halo, Raners! Kabar terbaru datang dari Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, yang menekankan pentingnya kebijakan pendidikan nasional yang mengedepankan kualitas, keadilan, inklusivitas, dan kesetaraan bagi semua warga negara. Dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis (7/11/2024) kemarin, Rerie, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa pendidikan harus menjadi hak yang dapat diakses oleh setiap individu tanpa kecuali.

Pemetaan Permasalahan Pendidikan

“Permasalahan di sektor pendidikan nasional ini harus kita urai dari hulu hingga hilir, tentunya dimulai dengan pemetaan permasalahan yang ada untuk mendapatkan solusi yang tepat,” ungkap Lestari saat Rapat Kerja dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, serta Menteri Kebudayaan pada Rabu (6/11/2024) sebelumnya. Kira-kira, Raners, apakah Anda setuju dengan pendekatan ini? Mengapa pemetaan masalah itu sangat penting dalam memperbaiki pendidikan?

Belajar dari Pengalaman Masa Lalu

Lestari juga mencatat bahwa pengalaman masa lalu seringkali menunjukkan bahwa pendekatan yang digunakan untuk mengatasi masalah pendidikan bersifat sementara atau symptomatic solutions. “Banyak permasalahan pendidikan yang berulang terjadi setiap tahun,” tambahnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apa saja masalah mendasar yang harus diselesaikan agar tidak terulang lagi di masa depan?

Data Valid sebagai Dasar Perbaikan

Upaya perbaikan di sektor pendidikan harus berlandaskan pada data yang valid, mencakup tiga ranah pendidikan: kelembagaan, keluarga, dan masyarakat. Rerie menekankan bahwa revisi kebijakan pendidikan melalui pengajuan RUU Sisdiknas yang kini masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) DPR RI 2024-2029 harus dikawal secara bersama-sama.

“Perbaikan harus dilakukan secara menyeluruh karena banyak hal yang sangat fundamental pada sektor pendidikan nasional,” ujarnya. Nah, menurut kalian, Raners, apa langkah konkret yang bisa diambil untuk memastikan bahwa perbaikan pendidikan ini tepat sasaran?

Menghadapi Tantangan Global dengan SDM Berkualitas

Dalam menghadapi kondisi global yang semakin kompleks, Lestari menegaskan pentingnya menghadirkan sumber daya manusia (SDM) nasional yang berkarakter kuat, berlandaskan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Proses pendidikan yang berkualitas bagi setiap anak bangsa merupakan salah satu upaya melahirkan generasi penerus yang mampu menjawab berbagai tantangan di masa datang,” jelas Rerie.

Bagaimana menurut kalian, Raners? Apakah pendidikan yang berkualitas dan inklusif bisa menjadi kunci untuk menjawab tantangan masa depan? Yuk, tuliskan pendapat kalian di kolom komentar! Terus pantau Ranah Publik untuk update tentang kebijakan pendidikan dan berita menarik lainnya.

DSK | Foto: Ranah Publik/MPR RI

Rayakan 53 tahun Bluebird dengan promo spesial—perjalanan jadi makin nyaman dan hemat.

Promo 53 Tahun Bluebird
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x