Info Terkini dari Ranah Publik, Tangerang – Halo, Raners! Kabar mengejutkan datang dari Tangerang, di mana insiden kecelakaan truk tanah terjadi di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, pada Kamis (7/11/2024) pagi WIB. Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, meminta masyarakat untuk tidak bertindak anarkis pasca insiden tersebut.
Amuk Massa Pecah, Kaca Mobil Hancur!
Setelah kecelakaan itu, amuk massa pecah dengan belasan truk pengangkut tanah (Transformers) menjadi sasaran kemarahan warga. Kaca-kaca mobil dihancurkan, roda ban dikempiskan, dan bahkan satu unit truk dibakar oleh massa yang marah. Petugas kepolisian yang berusaha meredam situasi juga menjadi korban kemarahan warga. Nah, Raners, apakah kalian setuju kalau tindakan seperti ini justru memperburuk situasi?
Kapolres Mengimbau untuk Bersabar
“Kami (Polisi) meminta masyarakat untuk bersabar. Kasus ini menjadi atensi pengusutan dan akan kami sampaikan setiap perkembangannya. Mohon jangan bertindak anarkis,” ujar Kapolres Zain dengan tegas. Dia juga mengungkapkan rasa duka cita atas musibah yang menimpa warga di lokasi kejadian.
“Cara-cara anarkis yang melukai petugas kepolisian tidak dibenarkan. Kami terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar peristiwa ini tidak terulang kembali,” lanjutnya.
Fokus pada Penanganan Korban
Saat ini, kepolisian tengah fokus pada penanganan korban kecelakaan, yaitu seorang anak berusia sekitar 9 tahun yang mengalami luka di bagian kaki dan kini dirawat di RSUD Tangerang. Kita semua berharap agar korban segera pulih dan mendapatkan perawatan terbaik.
Bagaimana menurut kalian, Raners? Apakah tindakan anarkis dapat diselesaikan dengan dialog yang baik antara warga dan pihak berwenang? Yuk, tuliskan pendapat kalian di kolom komentar! Terus pantau Ranah Publik untuk berita terkini dan informasi penting lainnya.
DSK | Foto: Ranah Publik/Istimewa