Info Terkini dari Ranah Publik, Bandung – Hai, Raners! Ada berita menarik dari dunia olahraga! Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI baru saja mengadakan pertemuan dengan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Jawa Barat (Jabar) untuk membahas pengembangan olahraga sepatu roda. Pertemuan ini berlangsung pada Selasa (5/11/2024) di Bandung, Jabar, dan membahas isu-isu penting, terutama terkait fasilitas yang kurang memadai untuk mendukung prestasi atlet.
Mendukung Atlet Sepatu Roda untuk Mewujudkan Prestasi
Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Jabar, Agita Nurfianti, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menegaskan komitmennya untuk mendukung olahraga sepatu roda. “Kami siap mendukung Porserosi untuk pengembangan olahraga sepatu roda. Terima kasih atas berbagai aspirasi yang telah disampaikan kepada kami, insyaallah akan kami sampaikan ke pihak-pihak terkait dan kami tindaklanjuti,” ujar Agita.
Ketua Umum Porserosi Jabar, Abdul Haris Sugondo, juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait minimnya fasilitas untuk latihan, terutama untuk cabang-cabang seperti speed skating dan freestyle skating. Ia menjelaskan, “Salah satu contoh adalah kondisi speed track di GOR Saparua Bandung, yang meskipun telah diperbaiki, masih dinilai belum layak untuk digunakan secara maksimal.” Gimana menurut kalian, Raners? Seberapa penting fasilitas yang memadai untuk pengembangan atlet?
Usulan Pemanfaatan Fasilitas untuk Skating
Haris juga mengusulkan pemanfaatan area GOR Saparua untuk dijadikan skatepark bagi atlet aggressive inline skating dan skateboard. “Usulan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi kedua cabang olahraga ekstrem ini,” jelasnya. Menurut kalian, apakah pengembangan fasilitas seperti ini akan menarik lebih banyak minat terhadap olahraga sepatu roda?
Namun, tidak hanya fasilitas yang menjadi perhatian. Agita menyoroti pentingnya mendukung atlet dari berbagai lapisan, baik di tingkat daerah maupun provinsi, agar tidak ada potensi yang terlewatkan. “Saya minta kontak person Biro Umum dan Dispora Jabar untuk menanggapi usulan dari Porserosi Jabar,” ungkap Agita.
Agenda Penting untuk Olahraga Sepatu Roda
Rapat ini juga membahas evaluasi kegiatan Pekan Olahraga Nasional di Aceh dan Sumatra Utara 2024, serta agenda Piala Ibu Negara (PIN) 2024 dan Jabar Open 2024. “PIN 2024 diperkirakan akan diikuti oleh 1.000 peserta, sementara Jabar Open 2024 diperkirakan akan menarik 1.500 peserta,” kata Haris. Ini adalah langkah yang bagus untuk menarik lebih banyak peserta dan memajukan olahraga sepatu roda di Jabar.
Haris juga meminta dukungan dari DPD untuk kebutuhan konsumsi, perlengkapan, dan fasilitas lainnya. “Pendanaan dari KONI masih dirasa kurang untuk mendukung kegiatan dan program yang ada,” jelasnya. Agita pun mengarahkan untuk membuat proposal yang mencakup skema pembangunan prasarana dan anggaran yang diperlukan.
Visi dan Misi Porserosi: Membawa Olahraga ke Masyarakat
Haris menegaskan bahwa visi dan misi Porserosi adalah untuk menjadikan masyarakat lebih mudah dan sehat berolahraga melalui olahraga sepatu roda. Nah, Raners, apakah kalian setuju bahwa dengan dukungan yang tepat, olahraga sepatu roda bisa lebih berkembang di Indonesia? Mari diskusikan di kolom komentar!
AM | Foto: Ranah Publik/Humas DPD RI