Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Hi, Raners! Ada kabar penting nih buat pendidikan di Indonesia yang bakal berpengaruh besar buat masa depan kita semua. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat—atau yang akrab disapa Rerie—baru-baru ini menyoroti pentingnya Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2025-2045. Panduan ini nggak sekadar rencana di atas kertas, tapi diharapkan bisa jadi panduan konkret untuk menciptakan SDM nasional yang berkarakter dan siap bersaing di tingkat global.
“Peta jalan pendidikan itu harus bisa dipahami untuk kemudian dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pemangku kepentingan dalam proses pembangunan pendidikan nasional yang lebih baik di masa depan,” ungkap Rerie dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/11/2024). Jadi, Raners, peta jalan ini penting banget buat ditindaklanjuti biar pendidikan kita benar-benar maju!
Menuju Visi Indonesia Emas 2045
Sebagai info tambahan, Kementerian PPN/Bappenas baru-baru ini meluncurkan Peta Jalan Pendidikan 2025-2045 sebagai bagian dari langkah besar mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Rerie menekankan, peta jalan ini jangan sampai cuma sekadar formalitas. “Lebih penting daripada itu adalah bagaimana peta jalan pendidikan tersebut benar-benar dapat menjadi acuan dalam membangun pendidikan nasional yang lebih baik,” katanya. Harapannya, ini bisa jadi panduan nyata yang membantu kita semua.
7 Kebijakan Utama yang Jadi Fokus
Nah, Raners, ada tujuh arah kebijakan utama dalam Peta Jalan Pendidikan 2025-2045 yang jadi fokus penting. Yuk, kita cek bareng-bareng:
- Percepatan Wajib Belajar 13 Tahun – termasuk 1 tahun pendidikan prasekolah dan 12 tahun pendidikan dasar dan menengah.
- Pemerataan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan pengembangan bidang STEAM (science, technology, engineering, arts, mathematics).
- Peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran – buat mencetak lulusan yang benar-benar kompeten.
- Pemenuhan layanan pendidikan pesantren dan pendidikan keagamaan yang berkualitas untuk semua kalangan.
- Peningkatan produktivitas, daya saing, dan kemampuan kerja – penting biar lulusan makin siap bersaing.
- Penguatan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas – hal ini pastinya penting banget, ya!
- Penguatan sistem tata kelola pendidikan agar lebih transparan dan efektif.
Sosialisasi, Biar Nggak Cuma Teori
Rerie juga bilang, penting banget sosialisasi peta jalan ini biar nggak cuma sekadar rencana, tapi benar-benar bisa diterapkan. “Agar para pelaksana di sektor pendidikan dapat memahami peta jalan yang dibuat pemerintah tersebut, upaya sosialisasi terkait bagaimana peta jalan tersebut dapat dilaksanakan secara teknis di lapangan harus segera dilakukan,” ujarnya. Nah, kalau nggak disosialisasikan dengan baik, sayang banget kan, Raners?
Bersama Mencapai Masyarakat yang Adil dan Makmur
Melalui peta jalan ini, pemerintah berharap bisa mendorong pendidikan yang berkualitas dan merata, mempercepat Wajib Belajar 13 Tahun, dan memanfaatkan anggaran pendidikan dengan efektif. Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI, berharap semua pihak bisa kerja bareng untuk meningkatkan kualitas SDM agar cita-cita masyarakat adil dan makmur bisa tercapai.
Gimana menurut kalian, Raners? Optimis nggak sih kalau peta jalan ini bisa membawa perubahan besar buat pendidikan kita? Yuk, kasih pendapat kalian di kolom komentar! Jangan lupa untuk selalu cek update terbaru seputar Peta Jalan Pendidikan dan kabar penting lainnya hanya di Ranah Publik. Tetap di sini ya, biar nggak ketinggalan info seru lainnya!
RA | Foto: Ranah Publik/Humas MPR RI
