Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hi Raners! Hari ini ada kabar menarik seputar pengembangan kepemudaan lintas negara. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, bersama Presiden Majlis Belia Malaysia (MBM), Mohd Izzat Afifi, membahas rencana Program Pembangunan Kepemudaan Indonesia-Malaysia untuk tahun 2025. Pertemuan ini berlangsung di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Jumat (1/11/2024) kemarin dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari kedua negara. Nah, penasaran ada apa saja di balik kolaborasi ini? Yuk, simak detailnya!
Kolaborasi untuk Pembangunan Pemuda di Indonesia dan Malaysia
Mohd Izzat Afifi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menpora Dito yang telah menerima undangan audiensi.
“Selamat menjadi Menpora kembali, apalagi sebagai menteri termuda. Ini pertama kali saya datang ke Kemenpora. Di Malaysia dulu Ketua MBM bisa langsung menjadi Menteri, tapi sekarang sudah ada undang-undangnya, jadi mungkin harus berjuang dulu,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa MBM selalu berkomitmen untuk menjalin komunikasi baik dengan Kemenpora RI demi mendukung pembangunan kepemudaan kedua negara.
Pertukaran Ide dan Pengalaman
Menpora Dito menjelaskan, undang-undang tentang kepemudaan di Indonesia memberikan kesempatan bagi pemuda berusia 16-30 tahun untuk aktif dalam organisasi pemuda. “Perkembangan organisasi kepemudaan sangat baik saat ini, mungkin sama juga dengan di Malaysia,” ujarnya.
Menpora juga menambahkan bahwa ia berharap dapat melakukan kunjungan balasan ke Malaysia untuk berbagi pengalaman dan pandangan mengenai pembangunan pemuda. Gimana menurut kalian, Raners, pertukaran pemuda ini keren banget, kan?
Komitmen Kerja Sama Ke Depannya
Presiden MBM, Mohd Izzat, memaparkan rencana kerja sama MBM dengan Kemenpora RI untuk memperkuat inisiatif kepemudaan.
“Tahun depan kita akan terus jalin kerjasama dengan OIC Indonesia dan tentunya Kemenpora dalam hal pembangunan kepemudaan. Sudah banyak program pertukaran pemuda kedua negara yang telah dilakukan,” jelasnya.
Di Malaysia, anggota MBM berperan aktif di setiap kementerian, memberikan ide dan saran dari sudut pandang pemuda, serta didukung dalam hal keuangan. Bagaimana, Raners? Semangat kolaborasi seperti ini bisa jadi inspirasi untuk kepemudaan Indonesia!
Pantau terus update terbaru tentang kerja sama lintas negara dan inisiatif keren lainnya di ranahpublik.com atau cek Google News untuk kabar terkini.
RA | Foto: Ranah Publik/Istimewa