Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hi Raners! Suasana hangat dan penuh persahabatan menyelimuti pertemuan antara Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA, dengan delegasi Mufti Perlis Malaysia yang dipimpin oleh Sahibus Samahah Prof. Dato’ Arif Perkasa Dr. Mohd Asri Bin Zainul Abidin atau yang akrab disapa Dato’ Maza, Kemarin Rabu (23/10/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahim dan memperkuat tali persaudaraan antara kedua negara.
Penghargaan atas Pidato Presiden Prabowo
Dalam pertemuan tersebut, Dato’ Maza menyampaikan harapannya agar hubungan antara Indonesia dan Malaysia semakin erat, terutama mengingat pimpinan kedua negara, Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, sudah lama saling mengenal. “Kami mengapresiasi pidato Presiden Prabowo yang menegaskan pemberantasan korupsi dan pemerataan kemakmuran. Semoga pidato tersebut bisa diwujudkan demi kejayaan bangsa Indonesia,” ungkap Dato’ Maza.
Hidayat Nur Wahid Sambut Hangat Ajakan Silaturahim
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menyambut baik kedatangan delegasi dan menyatakan keinginannya untuk terus mempererat hubungan dengan negara-negara sahabat. “Alhamdulillah, inilah berkah persaudaraan dalam Islam. Kita lebih mudah bertemu dan berkolaborasi, saling memperkuat ukhuwah dan berta’awun,” ujar HNW.
Pancasila dan Nilai Keislaman di Indonesia
HNW menegaskan bahwa Islam berkembang baik di Indonesia dan mampu bersinergi dengan kelompok lain dalam menentukan arah tujuan berbangsa. “Pancasila itu dijiwai oleh nilai-nilai keislaman, mulai dari sila pertama hingga kelima. Bahkan Buya Hamka menyebut Pancasila ibarat angka 10.000, di mana angka pertama yang hilang akan membuat angka berikutnya tinggal kosong,” tuturnya.
Hidayat juga menggarisbawahi posisi Indonesia yang tetap mendukung kemerdekaan Palestina, sesuai dengan pidato Presiden Prabowo dan Ketua MPR yang menegaskan penolakan terhadap penindasan Israel. “Kami dari PKS merasa bangga dengan sikap tegas ini. Indonesia akan selalu berdiri untuk keadilan dan melawan penjajahan,” lanjut HNW.
RA | Foto: Ranah Publik/Humas MPR RI