Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hi Raners! Kali ini kita bakal bahas isu yang lagi rame soal Ridwan Kamil, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, yang sedang jadi sorotan. Nah, isu ini muncul gara-gara ada kabar yang bilang kalau program Maghrib Mengaji yang diusung Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) cuma buat satu agama aja. Masa sih? Kang Emil langsung kasih klarifikasi, lho! Yuk, kita intip gimana klarifikasinya dan apa aja program keadilan untuk semua agama yang bakal diusung di Jakarta kalau RIDO menang Pilkada.
Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Kang Emil dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (8/10/2024). Menurutnya, program Maghrib Mengaji bukan berarti Jakarta hanya untuk satu agama. Sebagai pemimpin, Ridwan Kamil berkomitmen penuh untuk menjaga keadilan dan kesetaraan bagi semua golongan agama, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara kita.
“Saya ingin menyampaikan klarifikasi, ada satu berita seolah-olah gara-gara kami yang menyebutkan Maghrib Mengaji, seolah-olah Jakarta diproklamasikan menjadi wilayah satu agama. Saya sampaikan itu adalah tidak betul, itu adalah tidak benar,” tegas Ridwan Kamil saat berbicara di hadapan media. Wah, jelas banget ya kalau isu ini nggak benar, Raners!
Program Maghrib Mengaji: Melanjutkan Aspirasi Masyarakat
Ternyata, program Maghrib Mengaji ini bukan hal baru, lho. Program ini dulu diusung oleh Anies Baswedan, Gubernur Jakarta sebelumnya, dan dianggap berhasil oleh banyak warga. Saat Ridwan Kamil melakukan blusukan, warga meminta agar program ini dilanjutkan karena dianggap bermanfaat. Tapi, Kang Emil nggak cuma sekadar melanjutkan, dia juga akan menyempurnakannya agar semua agama di Jakarta mendapatkan perlakuan yang setara.
“Saat blusukan kami mendapati aspirasi untuk dilanjutkan. Ya tentulah insya Allah kita lanjutkan, tentu dengan perbaikan kesempurnaan agar agama lain juga mendapatkan program yang setara,” kata Ridwan Kamil. Jadi, nggak ada yang diistimewakan, semua diperlakukan adil, Raners!
Kesetaraan untuk Semua Agama: Fasilitas Perjalanan Rohani
Nggak cuma Maghrib Mengaji, Raners. Ridwan Kamil juga berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memberikan fasilitas umroh kepada marbot masjid. Tapi, nggak berhenti di situ, Kang Emil juga akan memfasilitasi umat agama lain untuk melakukan perjalanan rohani ke tempat suci mereka, seperti umat Katolik ke Vatikan.
“Insya Allah difasilitasi,” tambah Kang Emil. Wah, jadi makin jelas ya, kalau Jakarta di bawah kepemimpinan RIDO bakal memperlakukan semua agama dengan adil dan setara.
Pengalaman Memperjuangkan Kebebasan Beragama
Kang Emil juga punya track record yang membuktikan komitmennya terhadap kebebasan beragama. Di beberapa wilayah seperti Bekasi, Bandung, dan Bogor, Ridwan Kamil sukses memperjuangkan pembangunan rumah ibadah. Salah satu contoh yang paling menonjol adalah penyelesaian kasus pembangunan gereja Yasmin di Bogor yang sempat terkatung-katung.
“Kami bantu pembangunan gereja, kami bantu juga mensponsori kegiatan paduan suara Katolik di mana-mana. Itulah komitmen kami yang sudah kami buktikan, dan itulah komitmen yang sama yang kami lakukan di Jakarta. Karena Jakarta adalah Indonesia dan Indonesia adalah Pancasila,” tegasnya.
Jakarta: Miniatur Indonesia yang Adil untuk Semua Golongan
Menurut Ridwan Kamil, Jakarta adalah miniatur Indonesia, yang harus mencerminkan keadilan dan kesetaraan bagi semua warganya. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dia berkomitmen untuk melayani semua golongan agama dengan adil, tanpa diskriminasi.
“Jakarta adalah Indonesia, dan Indonesia adalah Pancasila,” tutup Kang Emil.
Pantau terus update terbaru dan info menarik lainnya di ranahpublik.com atau search di Google News.
AF | Foto: Antara