Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hi Raners! Kali ini kita bawa kabar yang cukup mengkhawatirkan dari dunia pendidikan. Maraknya kasus pelecehan dan kekerasan di lingkungan sekolah menjadi sorotan serius. Masalah ini harus segera diatasi, terutama untuk melindungi generasi muda kita. Apa aja sih yang perlu dilakukan?
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dengan tegas menyatakan bahwa langkah pencegahan terhadap kasus-kasus tersebut harus segera menjadi prioritas utama. “Sangat memprihatinkan di institusi pendidikan perilaku yang melanggar norma susila malah marak terjadi. Kondisi ini harus segera diatasi dengan langkah nyata hingga tuntas sampai akar masalahnya,” ujar Lestari dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/10/2024).
Kasus Pelecehan Marak di Sekolah, Apa yang Terjadi?
Raners, baru-baru ini diberitakan bahwa 40 siswi salah satu SMA Negeri di Pekalongan, Jawa Tengah, diduga menjadi korban pelecehan guru Bimbingan Konseling. Kasus lain pun terjadi di sebuah SD swasta di Jember, Jawa Timur, melibatkan tiga peserta didik. Nggak cuma itu, media sosial juga ramai membicarakan aksi perundungan yang melibatkan 19 pelajar di Tasikmalaya, Jawa Barat. Miris banget, ya.
Lestari atau yang biasa disapa Rerie menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya tindak pelecehan dan kekerasan di lingkungan pendidikan. Ia menegaskan bahwa ini perlu mendapat perhatian serius dari para pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Pencegahan dan Edukasi Jadi Kunci Utama
Menurut Rerie, langkah pencegahan terkait tindak pelecehan dan kekerasan di institusi pendidikan harus diterapkan secara konsisten. Evaluasi berkala juga sangat penting untuk mengukur efektivitas program-program yang ada. Sosialisasi dan edukasi terkait tindakan kekerasan dan pelecehan, serta cara menghadapinya harus benar-benar dipahami oleh peserta didik dan tenaga pengajar.
“Bukan hanya pencegahan, keberanian untuk melawan ketika menghadapi ancaman tindak kekerasan dan pelecehan harus ditumbuhkan,” jelas Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah.
Dengan adanya sosialisasi dan pengetahuan yang cukup, Rerie berharap pihak-pihak yang mencoba melakukan pelecehan atau kekerasan nggak bisa bertindak sewenang-wenang lagi.
Harapan untuk Lingkungan Pendidikan yang Aman dan Nyaman
Sebagai bagian dari Majelis Tinggi Partai NasDem, Rerie sangat berharap semua pihak mampu mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi peserta didik maupun tenaga pengajar. Dengan terciptanya lingkungan yang kondusif, pendidikan di Indonesia bisa melahirkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berdaya saing, siap menghadapi tantangan di masa depan.
Gimana nih menurut kamu, Raners? Yuk, kita sama-sama dukung langkah-langkah pencegahan yang lebih tegas, biar dunia pendidikan bisa jadi tempat yang aman untuk belajar dan berkembang. Jangan lupa untuk selalu waspada dan nggak ragu lapor kalau ada tindak kekerasan di sekitar kita!
Pantau terus update terbaru dan info menarik lainnya di ranahpublik.com atau search di Google News.
DSK | Foto: Ranah Publik/Humas MPR RI