Info Terkini dari Ranah Publik, Hongkong: Hi Raners! Kali ini Selasa (17/9/2024) Ada kabar datang dari Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Kemenkopolhukam RI, Irjen Pol Dr. H Andry Wibowo, yang melakukan kunjungan kerja ke Hongkong untuk memastikan perlindungan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan dengan baik. Yuk, kita simak hasil dari kunjungan penting ini!
Diskusi Mendalam dengan Berbagai Pihak
Selama tiga hari kunjungan, Irjen Andry Wibowo melakukan Forum Group Discussion (FGD) dengan berbagai pihak, termasuk Satgas Perlindungan PMI, Konsulat Jenderal RI di Hongkong, Kepolisian Hongkong, hingga para PMI itu sendiri. Dari hasil diskusi, diketahui bahwa ada sekitar 180 ribu PMI di Hongkong, dengan mayoritas bekerja di sektor rumah tangga sebagai domestic helper.
“Secara umum, PMI memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Hongkong. Namun, ada sejumlah masalah yang kerap mereka hadapi, seperti persoalan keimigrasian, pelanggaran kontrak kerja, dan terlibat dalam kasus hukum,” ungkap Andry Wibowo.
Tantangan dan Isu PMI di Hongkong
Beberapa isu lain yang dihadapi oleh PMI di Hongkong termasuk kasus overstay, korban dan pelaku kejahatan, hingga masalah rumah tangga. Bahkan, ada juga PMI yang mencari suaka (asylum seeker) dengan berbagai alasan. Satgas Perlindungan PMI di Hongkong juga rutin memberikan pembinaan, mulai dari wawasan kebangsaan, peluang kerja, hingga edukasi terkait ancaman kejahatan.
Kolaborasi dengan Pemerintah dan LSM Setempat
Satgas Perlindungan PMI di Hongkong bekerja sama dengan berbagai pihak seperti LSM, Kepolisian Hongkong, dan asosiasi PMI. Ada sekitar 200 LSM di Hongkong, dengan 10 di antaranya aktif mengadvokasi PMI. Kolaborasi ini dinilai sangat efektif dan bisa menjadi model perlindungan PMI di negara lain.
“Meskipun demikian, perlindungan PMI masih membutuhkan peningkatan, terutama untuk PMI yang bekerja di sektor yang membutuhkan keterampilan khusus, yang saat ini masih belum banyak diminati,” tambahnya.
Strategi Perlindungan Jadi Rujukan untuk Negara Lain
Di akhir kunjungan, Irjen Andry Wibowo menyimpulkan bahwa strategi perlindungan PMI di Hongkong bisa menjadi rujukan bagi negara-negara lain. “Perlindungan PMI adalah upaya pemerintah RI untuk memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia terlindungi di manapun mereka berada,” pungkas Irjen Andry.
Nah, Raners, ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam melindungi PMI kita di luar negeri. Tetap pantau update-info terbaru di ranahpublik.com atau search di Google News ya!
DSK | Foto: Ranah Publik/Istimewa
Note: This application is safe and verified. It is allowed on all Android phones.
