Gambar GIF
Video Advertisement
Advertisement | Wondr by BNI - Jadiin Maumu.

Rapat Komite IV DPD RI dan Pemerintah Bahas RAPBN 2025: Fokus pada Pembangunan dan Kesejahteraan

\

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hi Raners! pada Senin (2/9/2024) kemarin, Komite IV DPD RI menggelar rapat kerja yang hangat bersama Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, dan Bank Indonesia di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD Senayan, Jakarta. Bahasan utamanya? Rancangan APBN 2025 dan evaluasi APBN 2024. Yup, kita lagi ngomongin anggaran negara yang bakal dipakai buat membangun masa depan Indonesia.

APBN 2024: Fondasi untuk Masa Depan

Wakil Ketua Komite IV DPD RI, Novita Anakotta, langsung memberikan penjelasan bahwa APBN 2024 akan menjadi landasan penting bagi kebijakan fiskal jangka pendek, menengah, dan panjang. “Untuk jangka pendek, kita akan fokus pada pengendalian inflasi, penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan peningkatan investasi,” ungkap Novita, Senator asal Maluku.

Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang, arah kebijakan akan difokuskan pada penguatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, dan hilirisasi SDA. “Kita juga akan memperkuat reformasi kelembagaan dan menyederhanakan regulasi agar lebih efisien,” tambahnya.

Update Realisasi TKD dan Rencana APBN 2025

Novita juga memberikan update tentang realisasi Transfer ke Daerah (TKD) hingga 15 Agustus 2024, yang sudah mencapai Rp466,6 triliun. Dana desa, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan lainnya sudah mulai dicairkan dan digunakan untuk berbagai program pembangunan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menegaskan bahwa APBN 2025 akan mendukung agenda pembangunan jangka panjang Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. “Tantangan global memang masih tinggi, tetapi kita optimis bahwa dengan kebijakan yang tepat, ekonomi Indonesia akan terus tumbuh kuat dan mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Sri Mulyani dengan penuh keyakinan.

Bank Indonesia: Stabilitas dan Pertumbuhan

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menyampaikan bahwa meskipun ketidakpastian global masih ada, ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh solid di kisaran 4,8-5,6% pada tahun 2025. Bank Indonesia akan terus menjaga stabilitas ekonomi dengan menerapkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Rencana Pembangunan Berkelanjutan dari Bappenas

Scenaider C.H. Siahaan dari Bappenas memaparkan rencana pembangunan tahun 2025 yang akan menjadi awal dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Beberapa daerah, seperti Sumba Timur dan Manggarai Barat, menjadi prioritas untuk intervensi kesehatan dan penurunan stunting. “Kita juga akan melanjutkan proyek besar seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” tambahnya.

Pemerintah juga akan memperkuat sinergi antara pusat dan daerah melalui kebijakan Transfer ke Daerah (TKD). Dana desa akan difokuskan untuk pengentasan kemiskinan, peningkatan akses pendidikan, dan pembangunan infrastruktur dasar.

Pandangan dan Harapan dari Para Senator

Para senator juga memberikan pandangan penting dalam rapat ini. KH. Amang Syafrudin mengapresiasi kehadiran Menteri Keuangan dan pejabat lainnya dalam rapat ini. Sementara itu, Elviana menekankan pentingnya perhatian pada ekonomi mikro, dengan mengatakan, “Ekonomi mikro masyarakat perlu menjadi fokus pemerintah ke depan.”

Senator Sudirman dari Aceh mengangkat isu tentang pertumbuhan ekonomi di Aceh yang masih di bawah rata-rata nasional, dan berharap ada kebijakan khusus untuk meningkatkan ekonomi di provinsi tersebut. Achmad Sukisman Azmy dari NTB menyoroti pentingnya pertumbuhan ekonomi yang benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat.

Evi Zainal Abidin dari Jawa Timur juga mengingatkan pentingnya peningkatan gizi anak-anak Indonesia sebagai dasar pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. “Anak-anak yang sehat adalah fondasi masa depan yang cerah,” ujarnya.

Sukiryanto dari Kalimantan Barat menyoroti pentingnya keadilan dalam sistem perpajakan, dan Eva Susanti dari Sumatera Selatan mengingatkan perlunya pengawasan ketat terhadap dana hibah Pilkada untuk menghindari masalah hukum. I Made Mangku Pastika dari Bali mengapresiasi diskusi yang konstruktif dan berharap hasil dari rapat ini bisa segera diimplementasikan.

Raners, pembahasan APBN ini sangat penting untuk masa depan kita semua. Pastikan kalian terus mengikuti perkembangan ini dengan cek info terbaru di ranahpublik.com atau langsung cari di Google News. Tetap semangat dan stay updated, Raners!

Ad 1
Advertisement | AHM - Honda PCX 160

DSK | Ranah Publik/Humas DPD RI

Download and Install Android App
Download on Play Store

Note: This application is safe and verified. It is allowed on all Android phones.

Gambar GIF

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *