Nostalgia Dua Sahabat di Lantai 7: LaNyalla dan Perjalanan Hidup yang Selalu Dijaga

Info Terkini dari Ranah Publik, Bandung: Hi Raners! Ada momen mengharukan di salah satu sudut rumah makan sate di Bandung pada Jumat malam (30/8/2024). Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bertemu kembali dengan sahabat lamanya, Arjuna, yang pernah bersamanya saat berada di Tahanan Lantai 7 Kejaksaan Agung pada tahun 2016. Pertemuan ini penuh dengan nostalgia dan kehangatan, membawa kembali kenangan saat mereka bersama menghadapi ujian hidup.

Kenangan di Lantai 7: LaNyalla yang Menenangkan Hati

Arjuna, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menceritakan kisah bagaimana LaNyalla, dengan kepribadiannya yang menenangkan, membuat suasana di lantai 7 menjadi lebih dekat dengan Tuhan. “Beliau begitu masuk di lantai 7, walaupun bukan tahanan, ada daya tarik beliau yang khusus. Terutama beliau langsung mewarnai semua penghuni tahanan, yang muslim menjadi lebih dekat kepada Allah,” kenang Arjuna sambil matanya berkaca-kaca.

Kenangan ini menjadi lebih emosional saat LaNyalla hadir di acara akad nikah putri Arjuna keesokan paginya, pada Sabtu (31/8/2024) di mana LaNyalla berperan sebagai saksi pernikahan. “Terima kasih pak Nyalla, saya terharu beliau hadir, beliau tidak melupakan sahabat dan temannya,” ujar Arjuna dengan rasa syukur.

Perjuangan LaNyalla: Dari Tahanan hingga RI 7

Raners, LaNyalla juga dikenal sebagai sosok yang mampu mengubah kondisi sulit menjadi lebih baik. Di tahanan, ia tak hanya memberikan semangat kepada sesama tahanan, tetapi juga memperbaiki mushola yang ada. “Yang saya tidak akan pernah lupa, beliau mualafkan banyak orang di tahanan kejaksaan dan memperbaiki mushola kejaksaan yang tadinya tidak layak menjadi sangat bagus,” lanjut Arjuna.

Seperti diketahui, LaNyalla sempat ditahan terkait tuduhan penyimpangan Dana Hibah KADIN Jatim. Namun, dalam persidangan, tidak ada bukti yang mengaitkan LaNyalla dengan korupsi, dan akhirnya ia dibebaskan. Perjuangan LaNyalla ini juga tidak lepas dari dugaan adanya kepentingan politis saat ia melawan keputusan Menpora terkait PSSI.

Takdir Gusti Allah dan Amanah di Senayan

LaNyalla selalu percaya bahwa hidup manusia sudah tertulis di Lauhul Mahfudz, kitab induk yang mencatat perjalanan setiap makhluk. Setelah bebas, ia kembali ke dunia politik dan terpilih sebagai senator, mewakili Jawa Timur dengan suara lebih dari 2,2 juta. Dengan ridho Gusti Allah, LaNyalla terpilih sebagai Ketua DPD RI, melalui proses yang penuh keikhlasan dan doa.

“Jika saya tidak amanah dengan jabatan sebagai Ketua DPD RI, semoga Allah SWT tidak menjadikan saya terpilih, tetapi jika saya ikhlas dan amanah, semoga Allah SWT yang menggerakkan hati Bapak Ibu untuk memilih saya,” ucap LaNyalla saat pemilihan.

Sujud syukur menjadi langkah pertama LaNyalla saat mengetahui dirinya terpilih sebagai Ketua DPD RI. Dari tahanan di lantai 7 dengan kamar nomor 7, kini LaNyalla menjalankan tugas sebagai pejabat negara dengan mobil berpelat nomor RI 7. Sungguh, ini adalah bukti bahwa Gusti Allah Maha Menjaga segalanya.

Sejak menjabat, LaNyalla berhasil membawa DPD RI dikenal luas dan dipercaya publik, bahkan lebih tinggi dibanding DPR RI dan Partai Politik, menurut tiga lembaga penilai: SRMC, CSIS, dan Litbang Kompas.

Raners, perjalanan hidup LaNyalla ini mengajarkan kita untuk selalu percaya pada ketetapan Gusti Allah dan berjuang dengan penuh keikhlasan. Untuk kisah inspiratif lainnya, jangan lupa pantau terus update di ranahpublik.com, atau cek juga Google News untuk berita terbaru yang nggak kalah menarik!