Gambar GIF
Video Advertisement
Advertisement | Wondr by BNI - Jadiin Maumu.

Nasi Jagung sebagai Menu Program Makan Bergizi Gratis untuk Diversifikasi Pangan

\

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hi Raners! Ada wacana menarik nih dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tentang diversifikasi pangan. Nasi jagung bakal jadi opsi menu dalam program makan bergizi gratis yang bertujuan memperkenalkan diversifikasi pangan lokal. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Diversifikasi Pangan: Bukan Cuma Nasi, Lho!

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono, mengatakan bahwa ini adalah langkah untuk mendorong diversifikasi pangan. “Saya melihatnya apa yang disampaikan oleh Pak Menko adalah upaya untuk diversifikasi pangan, jadi program makan gratis ini juga akan mendorong diversifikasi pangan lokal,” ujar Nunung di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Sebelumnya, Menko PMK, Muhadjir Effendy menyebut bahwa nasi jagung bisa jadi opsi bahan pokok dalam program makan bergizi gratis yang digagas pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut Muhadjir, karbohidrat nggak hanya ditemukan di beras, tapi banyak sumber makanan lain yang sama bagusnya.

Pangan Lokal: Kekayaan yang Harus Dikenal

Program makan bergizi gratis ini bisa jadi jembatan untuk mengenalkan diversifikasi pangan lokal. Nunung mengatakan, daerah-daerah yang punya ciri khas makanan lokal bisa dipadukan dengan program ini. “Tentu kalau itu bisa dilakukan akan sangat baik, bagaimana pangan lokal juga sekaligus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program nasional secara keseluruhan,” tambahnya.

Efek Ekonomi: UMKM dan Tenaga Kerja Lokal di Garis Depan

Pengamat dan peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Izzudin Al Farras, menilai bahwa kebijakan makan bergizi gratis bisa memberikan efek pengganda (multiplier effect) bagi ekonomi, asalkan memenuhi lima aspek. Kelima aspek tersebut adalah:

  1. Makanan berasal dari sumber pangan lokal.
  2. Pengelola dan penyedia jasa makanan berasal dari UMKM lokal.
  3. Distributor makan bergizi gratis mempekerjakan tenaga kerja lokal.
  4. Siswa yang menerima makan bergizi gratis adalah yang membutuhkan gizi lebih layak.
  5. Sekolah yang menerima makan bergizi gratis berada di daerah prioritas peningkatan gizi anak.

“Jika implementasi kebijakan makan bergizi gratis ini melibatkan UMKM dan ojol dalam kelima aspek tersebut, maka benar bahwa kebijakan ini akan memberikan efek pengganda (multiplier effect) yang besar bagi perekonomian masyarakat,” ujar Farras.

Gimana menurut kalian, Raners? Program makan bergizi gratis ini nggak cuma soal makanan sehat, tapi juga mendukung ekonomi lokal dan memperkenalkan kekayaan pangan kita. Yuk, kita dukung bersama! Jangan lupa pantau ranahpublik.com atau search di Google News untuk update terbaru dan info menarik lainnya. Stay informed and keep supporting our local economy!

Ad 1
Advertisement | AHM - Honda PCX 160

DSK | Foto: Antara

Download and Install Android App
Download on Play Store

Note: This application is safe and verified. It is allowed on all Android phones.

Gambar GIF
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x