Gambar GIF
Video Advertisement
Advertisement | Wondr by BNI - Jadiin Maumu.

Jadi Narasumber Utama Disertasi Doktor, AHY Puji Pemikiran Fundamental Ketua DPD RI

AHY
\

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hi Raners! Ada yang seru nih dari dunia akademik dan politik. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, baru saja menjamu Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang hadir di kediamannya di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024). Raners! Yuk simak, apa tanggapan LaNyalla.

AHY dan Disertasi Doktornya

Ternyata, AHY yang sedang menempuh Program Doktoral pada Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Universitas Airlangga Surabaya, mendaulat LaNyalla sebagai narasumber utama untuk penelitian disertasinya. Tema yang diangkat adalah “Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045”.

Menurut AHY, tema ini sejalan dengan semangat dan visi Ketua DPD RI dalam mewujudkan bangsa yang unggul dan maju. “Pengabdian panjang Pak LaNyalla sebagai Ketua DPD RI selama lima tahun terakhir telah menghadirkan banyak capaian dan prestasi yang membanggakan. Tentu itu semua tidak terlepas dari berbagai tantangan dan peluangnya. Kami meyakini, banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang akan sangat berguna bagi penelitian dan penulisan disertasi kami,” ujar AHY.

Pujian untuk LaNyalla

AHY juga menilai LaNyalla sebagai figur yang kritis dan memiliki komitmen luar biasa terhadap bangsa. “Jawaban beliau selain fundamental, juga kritis, tanpa mengada-ada, juga sangat sistematis. Dalam berbagai kesempatan saya sering sekali mendengar beliau menyampaikan agar bangsa ini jangan sampai salah urus dan salah arah,” tutur AHY.

Visi LaNyalla tentang SDM Unggul

Dalam sesi wawancara, LaNyalla menjawab sejumlah pertanyaan terkait materi disertasi AHY. Menurutnya, yang dibutuhkan bangsa ini adalah SDM yang unggul, berkarakter, memiliki jati diri bangsa, dan memahami taksonomi perjalanan lahirnya bangsa dan negara ini. “Selain itu, SDM yang kita butuhkan adalah SDM yang memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme. Bukan generasi kaleng dan generasi yang individualisme, materialisme dan hedon,” terang LaNyalla.

LaNyalla menegaskan bahwa pemimpin bangsa harus mengerti bahwa Indonesia ini lahir dari bangsa-bangsa lama dan negara-negara lama yang sudah ada di Nusantara, jauh sebelum negara Indonesia ada. “Bangsa-bangsa dan negara-negara lama inilah watak dan DNA asli negara kepulauan yang super majemuk ini. Mereka diikat oleh ideologi nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.

Pesan Spiritual LaNyalla

LaNyalla juga berpesan kepada AHY bahwa orientasi kepemimpinan harus bermuara kepada transedental. Seorang pemimpin harus memiliki nilai spiritual yang kuat dan menggantungkan harapannya hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Kita harus konsisten, amanah dan mengerjakan segala sesuatunya dari hati. Saya adalah pribadi yang secara spiritual, selalu menggantungkan harapan saya hanya kepada Allah SWT. Karena, petunjuk Allah SWT itu lebih akurat ketimbang teori-teori yang kita pelajari selama ini,” pesan LaNyalla.

Dukungan dan Pendampingan

Pada kesempatan itu, Ketua DPD RI didampingi oleh Senator Bustami Zainuddin (Lampung) dan Staf Khusus Ketua DPD RI, Sefdin Syaifudin. Sementara AHY hadir didampingi Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Manajemen Internal, Mira Permatasari, dan sejumlah jajaran lainnya.

Gimana nih, Raners? Menarik banget kan pemikiran dan visi dari Ketua DPD RI ini? Yuk, share pendapat kalian di kolom komentar. Jangan lupa pantau ranahpublik.com atau search di Google News untuk update terbaru dan info menarik lainnya. Stay tuned and stay informed!

Ad 1
Advertisement | AHM - Honda PCX 160

RK | | Foto: Humas DPD RI

Download and Install Android App
Download on Play Store

Note: This application is safe and verified. It is allowed on all Android phones.

Gambar GIF
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x