Diberi Gelar Kehormatan Abang Betawi, LaNyalla Paparkan Keberpihakan Konkret DPD RI Bagi Masyarakat Adat

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hi Raners! Kali ini kita punya kabar keren dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang baru saja mendapat gelar kehormatan ‘Abang Betawi’ dari Bamus Betawi. Yuk, kita simak apa saja yang disampaikan LaNyalla dalam acara ini!

Komitmen DPD RI terhadap Masyarakat Adat

LaNyalla menegaskan kalau DPD RI serius banget mendukung eksistensi masyarakat adat serta kerajaan dan kesultanan Nusantara. “Bagi saya, hanya negara yang besar yang dapat menghargai dan merawat sejarah, tradisi, adat, dan budayanya,” kata LaNyalla.

Kaji Ulang Konstitusi dan MPR RI

DPD RI lagi fokus banget menawarkan Proposal Kenegaraan untuk mengkaji ulang Konstitusi hasil Reformasi, termasuk mengembalikan MPR RI sebagai Lembaga Tertinggi Negara. “Kaji ulang Konstitusi itu dimaksudkan untuk memberikan tempat kembali kepada Utusan-Utusan dari unsur masyarakat adat dan pewaris kerajaan serta kesultanan Nusantara untuk duduk di MPR RI,” ujarnya.

RUU tentang Adat dan Kerajaan Nusantara

Gak cuma itu, DPD RI juga sudah mengajukan beberapa Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait dengan adat dan kerajaan Nusantara. “Baik yang murni dari inisiatif DPD RI, maupun yang diajukan sebagai inisiatif bersama dengan DPR RI,” jelas LaNyalla. Beberapa di antaranya adalah RUU tentang Perlindungan dan Pelestarian Adat Kerajaan Nusantara dan RUU tentang Bahasa Daerah.

Harapan untuk Masyarakat Adat

LaNyalla berharap lahirnya berbagai Undang-Undang ini bisa memberikan payung hukum yang lebih kuat bagi Dewan Adat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi dan elemen masyarakat adat lainnya dalam melestarikan budaya dan nilai kearifan lokal. “Inilah kerja konkret keberpihakan DPD RI kepada kepentingan daerah, dalam konteks keberpihakan DPD RI kepada masyarakat adat dan sejarah serta budaya kerajaan Nusantara,” tegasnya.

Kaitan Pribadi dengan Jakarta

LaNyalla juga cerita soal keterikatannya dengan Jakarta sebagai basis wilayah suku Betawi. “Saya ini berdarah suku Bugis dan dibesarkan di Surabaya. Tetapi saya punya sejarah yang tidak bisa dilepaskan dengan Jakarta, karena saya dilahirkan di Jakarta,” ujarnya.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi Muhammad Rifqi (Ekki Pitung), Ketua Majelis Adat Bamus Betawi Brigjen (Purn) Abdul Syukur, Ketua Umum DPP KNPI M Ryano Panjaitan, dan tamu undangan lainnya.

Jangan lupa follow ranahpublik.com atau search di Google News untuk update terbaru dan info menarik lainnya. Stay tuned, Raners!