Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hai Raners! Kalian pasti penasaran banget nih dengan kabar terbaru dari dunia MotoGP. Ada berita seru dari Ducati yang menegaskan bahwa mereka tetap komit pada pengembangan pembalap muda meskipun baru saja merekrut Marc Marquez. Yuk, simak cerita lengkapnya di bawah ini!
Komitmen Terus Berlanjut
Jadi gini, Raners. Ducati baru saja mengumumkan kalau mereka tetap berkomitmen pada pengembangan pembalap muda meskipun ada konsekuensi dari keputusan mereka merekrut Marc Marquez untuk tim resminya di MotoGP 2025. Keputusan ini ternyata membuat Jorge Martin dan Marco Bezzecchi meninggalkan Ducati, bahkan tim satelit Pramac pun ikut pindah ke Yamaha.
Ducati: We Still Believe in Young Talents!
Bos Pramac, Paolo Campinoti, sebelumnya menyatakan bahwa Yamaha lebih percaya pada proyek pembalap muda yang tidak lagi dipercayai oleh Ducati. Tapi, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, punya jawabannya sendiri.
“Semua orang mengatakan bahwa kami mengubah lini permainan kami, keputusan kami, terhadap pemain muda. Tetapi, kami adalah satu-satunya tim yang berinvestasi pada pembalap Moto2 tahun depan. Jadi kami tidak membuang ide kami,” kata Tardozzi kepada TNT Sports dilansir dari Crash, Senin (15/7/2024).
“Kami masih berpikir bahwa pembalap muda adalah sesuatu yang layak untuk diinvestasikan. Namun ketika mereka besar nanti, mereka menginginkan motor pabrikan.”
Tardozzi juga menambahkan, “Marc bukanlah seorang pemuda. Dia salah satu yang tertua di grid. Tapi kami melihat datanya. Dia punya motor 2023 dan kami bisa melihat datanya.”
Fermin Aldeguer: The Next Big Thing?
Nah, bakat muda yang dimaksud Tardozzi adalah Fermin Aldeguer. Remaja Spanyol ini akan menjadi satu-satunya rookie di line-up pembalap MotoGP 2025. Aldeguer diambil alih oleh Ducati awal tahun ini dan akan ditempatkan di tim Gresini atau VR46. Ducati berharap Aldeguer bisa memberikan dampak serupa dengan Pedro Acosta di KTM tahun ini.
Dampak Besar dan Keputusan Sulit
Keputusan Ducati untuk merekrut Marquez membawa dampak besar. Selain kepergian Martin dan Bezzecchi ke Aprilia, Pramac juga beralih ke Yamaha. “Keputusan telah diambil dan butuh beberapa saat karena memiliki Enea, Jorge Martin, dan Marc dengan kemungkinan untuk datang kepada kami, itu adalah keputusan yang sulit. Sungguh keputusan yang sulit,” ujar Tardozzi.
Tetap Setia pada Filosofi
Menanggapi klaim bahwa bergabungnya Marquez menimbulkan ‘kerusakan tambahan’, Tardozzi tidak setuju. “Kami mengambil keputusan beberapa waktu lalu, empat tahun lalu untuk menyambut era baru dengan pembalap baru dan pembalap tersebut sudah dewasa. Akhirnya, semuanya juga tumbuh dewasa dan kami memutuskan untuk memilih pembalap yang tepat.”
Nah, gimana menurut kalian, Raners? Apakah langkah Ducati ini bakal memperkuat posisi mereka di MotoGP atau malah sebaliknya? Yuk, share pendapat kalian di kolom komentar dan jangan lupa tetap stay tuned di Ranah Publik buat update-info terbaru lainnya! Keep following the exciting world of MotoGP with us!
DSK | Foto: Doc. Gresini Racing