Gambar GIF
Video Advertisement
Advertisement | Wondr by BNI - Jadiin Maumu.

Dishub Kota Depok dan BPTJ Percepat Persiapan Peluncuran Buskita Trans Depok

\

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hey Raners! Ada kabar menarik dari Depok nih! Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sedang kebut persiapan untuk peluncuran layanan Bus Terpadu atau Buy The Service (BTS) yang dinamakan Buskita Trans Depok. Mau tahu detailnya? Yuk, kita simak!

Persiapan Peluncuran: What’s Happening?

Beberapa halte dan bus stop baru sedang dibangun sebagai bagian dari layanan Trans Depok, yang rencananya akan diluncurkan pada pertengahan Juli 2024. Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Depok, Aan Syurahman, menjelaskan bahwa saat ini mereka sedang merampungkan puluhan tempat pemberhentian bus di sepanjang jalur Terminal Depok – Stasiun LRT Harjamukti.

“Penyediaan fasilitas layanan naik turun penumpang sehingga memudahkan aksesibilitas pengguna layanan BTS merupakan salah satu tugas dari Dishub Kota Depok,” ujar Aan Syurahman, Kamis (5/7/2024).

Bantuan dari BPTJ: What’s New?

Selain memberikan bantuan 15 bus Trans Depok, BPTJ juga membantu pembangunan empat halte baru modern yang tersebar di sepanjang rute Terminal Depok – Terminal LRT Harjamukti via Jalan Tole Iskandar. “Bantuan tersebut mencakup halte Tole Iskandar, Pondok Sukmajaya, Simpangan, dan halte Rumah Sakit Sentra Medika,” ungkap Aan Syurahman.

Halte tersebut dipilih hasil kajian dari Dishub Kota Depok dengan BPTJ, terkait jumlah naik turun yang diperkirakan banyak dan tempat tersebut belum memiliki halte atau bus stop sebelumnya.

Fasilitas Modern: Making it Comfortable

Aan Syurahman juga menuturkan bahwa halte-halte baru tersebut dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman untuk penumpang, papan jadwal kedatangan bus, dan CCTV. “BPTJ bakal membuat senyaman mungkin bagi para penumpang yang berada di halte Trans Depok,” ujarnya.

Rute dan Titik Pemberhentian: Where’s the Bus Going?

Trans Depok ini akan beroperasi pada satu trayek yakni Terminal Depok hingga Stasiun Lintas Raya Terpadu (LRT) Harjamukti, dengan panjang trayek 17 kilometer. Trayek ini melewati Jalan Margonda Raya, Tole Iskandar, Raya Bogor, hingga Cibubur dan akan diberlakukan pulang pergi (PP) dengan jam operasional dari pagi hingga malam, yaitu pukul 21.00 WIB.

“Trans Depok akan berhenti di 24 titik bus stop atau halte seperti Saladin, Balaikota, Apotek, Jalan Cempaka, RS Hermina, Jembatan Panus, Pasar Segar, Griya Depok Asri, Simpang Raden Saleh, Mutiara Depok, SDN Cipayung, Polsek Sukmajaya, Hypermart BBM, Taman Manggis Indah, Graha Prima, Simpangan, RS Simpangan, Panasonic, DEPPEN RI, Gang Nangka, RS Sentra Medika, UIII dan Simpang Juanda hingga Nurul Falah,” jelas Aan Syurahman.

Mengurangi Kemacetan dan Polusi: Long-term Benefits

Aan Syurahman berharap layanan BTS di Kota Depok dapat meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. “Kami juga berharap layanan ini memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan efisien. Dalam jangka panjang, implementasi konsep ini diharapkan juga dapat mengurangi beban kemacetan dan polusi udara di Kota Depok,” tuturnya.

Nah, Raners, bagaimana pendapat kalian tentang peluncuran layanan Buskita Trans Depok ini? Apakah kalian tertarik untuk mencobanya? Yuk, share pendapat kalian di kolom komentar dan terus ikuti update dari Ranah Publik. Stay informed and stay connected!

Ad 1
Advertisement | AHM - Honda PCX 160

DSK | Foto: Istimewa

Download and Install Android App
Download on Play Store

Note: This application is safe and verified. It is allowed on all Android phones.

Gambar GIF
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x