Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Raners, ada yang menarik nih dari Rapat Kerja (Raker) Komite 1 DPD RI bersama Kementerian ATR/BPN pada Selasa (2/7/2024), di Gedung DPD RI. Anggota DPD sekaligus MPR RI perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Jialyka Maharani, meminta agar Badan Pertanahan Nasional (BPN) lebih proaktif dalam pelayanan pertanahan. Penasaran detailnya? Let’s dive in!
Mafia Tanah dan Kasus Agraria: What’s the Solution?
Jialyka menyatakan bahwa praktik mafia tanah masih marak dan banyak kasus agraria yang belum tertangani secara optimal, terutama di Sumatera Selatan. “Saya berharap beberapa konflik dan sengketa pertanahan di daerah, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan yang telah ada sejak puluhan tahun segera teratasi, seperti kasus di Mesuji, Cinta Manis, Lahat, Gandus, dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia,” tegas Jialyka. Bagaimana menurut kalian, Raners? Apakah pelayanan BPN sudah sesuai harapan?
Penataan Ruang: The Key to Environmental Stability
Selain itu, Jialyka juga menekankan pentingnya penataan ruang di daerah. Ia menyampaikan kepada Menteri Pertanahan bahwa kondisi di Sumatera Selatan saat ini masih memprihatinkan. Saat musim kemarau terjadi kabut asap akibat pembakaran lahan, sedangkan saat musim hujan terjadi banjir. Menurutnya, hal ini terjadi karena tidak optimalnya fungsi penataan ruang. “Kita butuh penataan ruang yang baik untuk mengatasi masalah lingkungan ini,” tambahnya. Setuju, Raners?
Respon AHY: Immediate Actions Promised
Merespons masukan dari Jialyka Maharani, Menteri Pertanahan (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti berbagai masukan yang disampaikan, termasuk terkait optimalisasi pelayanan kantor pertanahan di daerah. “Kami akan berbenah dan memastikan pelayanan pertanahan lebih proaktif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar AHY.
Raners, ini tentunya kabar yang menggembirakan. Harapan kita semua, agar BPN dan Kementerian ATR/BPN semakin memperbaiki pelayanan sehingga konflik pertanahan bisa diminimalisir. Apa pendapat kalian? Yuk, share di kolom komentar dan terus ikuti update dari Ranah Publik. Stay tuned for more insightful news!
DSK | Foto: Humas DPD RI