Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hey Raners! Ketua BKSP DPD RI, Darmansyah Husein, menyampaikan harapannya untuk meningkatkan kerjasama kawasan dan bilateral antara Indonesia dan Thailand dalam rangka memperkuat kolaborasi kemakmuran dan inovasi di berbagai daerah kedua negara. Hal ini disampaikannya saat menerima delegasi Ketua Komisi Pembangunan Politik, Komunikasi Massa, dan Partisipasi Publik Dewan Perwakilan Rakyat Thailand di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (26/6/2024). Yuk, kita intip apa aja yang dibahas!
Kolaborasi IMT GT: What’s the Deal?
Darmansyah menjelaskan bahwa Indonesia dan Thailand merupakan inisiator kerjasama sub-kawasan IMT GT (Indonesia, Malaysia, dan Thailand Growth Triangle) yang melibatkan provinsi-provinsi di Pulau Sumatera, provinsi-provinsi di Selatan Thailand, dan negara-negara bagian di Semenanjung Malaysia. “Kerjasama ini telah berkontribusi terhadap terbangunnya kawasan destinasi Asia Tenggara yang aman dan makmur,” ujar Darmansyah. Menarik banget, kan?
Inovasi dan Kemakmuran: What’s the Plan?
Untuk mendorong peningkatan kolaborasi kemakmuran dan inovasi, BKSP DPD RI sedang mendalami implementasi smart city dan program OTOP (One Tambon One Product) yang sudah berjalan di Thailand. Darmansyah juga menjelaskan tugas dan fungsi DPD RI sebagai lembaga representatif yang berjuang untuk kepentingan daerah. “DPD RI memiliki mekanisme pengawasan melalui masa reses, di mana saat itu kami akan menemui masyarakat di daerah untuk menghimpun aspirasi. Selanjutnya, seluruh permasalahan dan hasil pengawasan di daerah akan kami sampaikan di sidang paripurna untuk ditindaklanjuti,” sambung Darmansyah.
Pertanian Modern dan Sister City: Let’s Collaborate!
Anggota DPD RI asal Aceh, Abdullah Puteh, kagum dengan perkembangan pertanian modern dan peningkatan komoditas ekspor hasil pertanian di Thailand. Dia berharap adanya kerjasama sebagai sister city mengingat jarak wilayah antara Provinsi Aceh dan Pulau Phuket yang tidak terlalu jauh. “Kami berharap Indonesia bisa belajar mengenai sistem pertanian modern dari Thailand, dan juga meningkatkan kerjasama Sabang dan Phuket menjadi sister city,” ucap Puteh.


Apresiasi dari Thailand: What’s Next?
Ketua Komisi Pembangunan Politik, Komunikasi Massa dan Partisipasi Publik Dewan Perwakilan Rakyat Thailand, Parit Wacharasindu, mengapresiasi peran DPD RI dalam mengedepankan kepentingan daerah. “Kami kagum dengan perkembangan demokrasi di Indonesia dan siap untuk meningkatkan kerjasama, termasuk dalam smart city, OTOP, dan sistem pertanian modern,” imbuh Parit.
Parit juga menyatakan kesediaannya untuk membantu delegasi Indonesia yang tertarik belajar langsung tentang pertanian modern di Thailand. “Kami akan menyampaikan kepada parlemen kami mengenai nota kesepahaman dari DPD RI dan siap membantu delegasi Indonesia,” tutupnya.
Pertemuan: Who’s There?
Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa anggota DPD RI, seperti Gede Ngurah Ambara Putra (Bali), Almalik Pababari (Sulawesi Barat), Denty Eka Widi Pratiwi (Jawa Tengah), dan Eni Sumarni (Jawa Barat), serta Oni Choiruddin, Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPD RI beserta jajaran.
Nah, Raners, gimana pendapat kalian tentang kolaborasi antara Indonesia dan Thailand ini? Apakah kalian setuju bahwa ini bisa membawa banyak manfaat bagi kedua negara? Yuk, share pandangan kalian di kolom komentar! Kita tunggu ya cerita dan opini kalian. Stay tuned untuk update selanjutnya di Ranah Publik!
DSK | Foto: Humas DPD RI