Audiensi dengan Ketua DPD RI, Pj Walikota Sorong Minta Masukan untuk Percepatan Pembangunan Papua

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hey Raners! Pj Walikota Sorong, Septinus Lobat, baru saja mengadakan audiensi dengan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di kediaman Ketua DPD RI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/6/2024). Pertemuan ini juga dihadiri oleh beberapa anggota DPD RI terpilih masa bakti 2024-2029 dari dapil Papua Barat Daya, seperti Mananwir Paul Finsen Mayor, Abdullah Manaray dari dapil Papua Barat, H Hartono (Papua Barat Daya), dan Rudi Tirtayana (Papua Selatan). Kira-kira apa aja ya yang dibahas? Yuk, kita simak lebih lanjut!

Dukungan untuk Pembangunan Papua: What’s the Ask?

Pj Walikota Sorong, Septinus Lobat, meminta dukungan DPD RI untuk percepatan pembangunan di Papua, khususnya di Kota Sorong. Fokus utama adalah pengelolaan dana otonomi khusus (Otsus) Papua yang dikucurkan oleh pemerintah pusat. “Saya silaturahmi kepada Ketua DPD RI karena DPD RI adalah lembaga tinggi negara yang mewakili kepentingan daerah. Kami minta dukungan percepatan pembangunan di Papua sekaligus mengharapkan masukan dan arahan agar kami bisa membuat kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyat Papua,” ujar Septinus.

Pengawasan Dana Otsus: Ensuring Accountability

Septinus juga menekankan pentingnya pengawasan yang lebih terhadap dana Otsus. “Dana yang besar ini merupakan tanggung jawab besar juga bagi kami. Makanya kami menyadari berbagai pihak juga harus memberikan pengawasannya supaya pemanfaatannya tepat sasaran demi tercapainya tujuan utama masyarakat Papua maju dan sejahtera,” katanya. Menurut kalian, Raners, bagaimana langkah pengawasan ini bisa lebih efektif?

Respons Ketua DPD RI: Commitment to Regional Development

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan bahwa DPD RI akan selalu mendukung dan memperjuangkan kepentingan masyarakat daerah. “Ada empat anggota DPD di tiap provinsi. Bekerja mewakili daerah dan memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat pusat. Komitmen tersebut kami pegang teguh, karena itu ada dalam sumpah jabatan saat dilantik,” ujarnya. LaNyalla berharap dana Otsus bisa membawa perubahan positif dan signifikan bagi masyarakat Papua. Setuju banget, kan?

Pesan untuk Pj Walikota: Justice and Equality

LaNyalla juga memberikan beberapa pesan penting kepada Pj Walikota Sorong. “Pesan saya Pak Pj Walikota harus memastikan ada keadilan dan kesetaraan bagi masyarakat Papua dalam berbagai bidang, adanya perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat Papua, kemudian perlunya peran aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi, lalu pembangunan yang akan dilakukan harus berkelanjutan. Terpenting juga dana dan program Otsus dikelola dengan transparan dan akuntabel,” kata dia.

Kolaborasi dan Partisipasi: The Key to Success

LaNyalla menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif dari semua stakeholder dalam mendorong percepatan pembangunan di Papua. “Percepatan ini harus dilakukan dengan melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Di daerah semua stakeholder harus berpartisipasi aktif. Itu kuncinya,” ujar LaNyalla.

Nah, Raners, gimana pendapat kalian tentang langkah-langkah yang diambil untuk percepatan pembangunan di Papua ini? Apakah kalian setuju dengan pentingnya pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan dana Otsus? Yuk, share pandangan kalian di kolom komentar! Kita tunggu ya cerita dan opini kalian. Stay tuned untuk update selanjutnya di Ranah Publik!