Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hey Raners! Ada kabar penting nih dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Beliau memastikan bahwa sistem keamanan OSS (Online Single Submission) akan diawasi dengan ketat untuk menghindari potensi serangan. Yuk, kita dalami lebih lanjut!
Keamanan Sistem Jadi Prioritas
Kapolri mengungkapkan, “Tentunya kami mengikuti setiap perkembangan. Untuk potensi munculnya serangan pada beberapa sistem keamanan, kami akan lakukan beberapa cara, salah satunya adalah sistem keamanan harus menggapai tier tertentu sehingga akan lebih aman.” Beliau juga memastikan bahwa Pemerintah akan terus melakukan perbaikan pada sistem keamanan negara untuk mencegah gangguan pada keamanan data. Jadi, Raners, kita bisa lebih tenang dengan jaminan keamanan ini!
Peluncuran Layanan Perizinan Digital
Raners, Polri baru saja meluncurkan digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan acara olahraga, musik, dan lain-lain pada Senin pagi di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan. Layanan ini diluncurkan dengan berkolaborasi bersama delapan kementerian/lembaga. Dengan adanya layanan secara daring, penyelenggara acara kini bisa mengajukan izin dengan lebih mudah melalui satu pintu, tanpa perlu repot mengajukan perizinan secara luring.
Lokasi Implementasi di Jakarta dan Banten
Digitalisasi layanan penyelenggaraan acara ini telah diberlakukan di tujuh venue di DKI Jakarta dan Banten, yaitu seluruh kawasan Gelora Bung Karno, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Convention Center (JCC), Beach City International Stadium (BCIS) Ancol, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Community Park PIK 2. Polri juga telah melakukan risk assessment untuk menjamin kelayakan dan keamanan di seluruh tempat tersebut. Jadi, event apapun yang kamu hadiri di tempat-tempat ini akan lebih terjamin keamanannya, Raners!
Harapan untuk Industri Kreatif
Kapolri berharap dengan adanya layanan digital ini, industri kreatif di Indonesia bisa semakin berkembang dan memberikan manfaat serta kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah. “Kami menyadari masih terdapat ruang untuk terus meningkatkan layanan digital ini. Oleh karena itu, kami membuka ruang sebesar-besarnya kepada pelaku industri kreatif untuk memberikan kritik dan saran sebagai bentuk komitmen kami bersama untuk terus mendukung dan membangun industri kreatif Indonesia,” kata beliau.
Nah, Raners, bagaimana nih menurut kalian tentang digitalisasi layanan perizinan ini? Apakah akan mempermudah proses penyelenggaraan acara yang selama ini dirasa cukup ribet? Yuk, share komentar kalian dan terus ikuti update seru lainnya hanya di Ranah Publik!
DSK | Foto: Istimewa