Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hai Raners! Ada kabar keren nih dari dunia pendidikan dan teknologi. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru aja teken kerja sama dengan Program Chevening untuk beasiswa. Harapannya, kerja sama ini bakal melahirkan lebih banyak calon pemimpin bertalenta digital. Penasaran kan gimana detailnya? Yuk, simak bareng-bareng!
Positive Changes Ahead!
Raners, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, menyampaikan bahwa kerja sama ini membuka kesempatan bagi mereka yang ingin memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan jejaring yang bisa membawa perubahan positif di masa depan. “Kerja sama itu membuka kesempatan bagi mereka untuk memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan juga jejaring yang dapat membawa perubahan positif di masa depan,” ujar Nezar dalam keterangannya terkait Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Beasiswa Kominfo-Chevening di Kantor Kedutaan Besar Inggris, Jakarta, Jumat (31/5/2024) kemarin.
Pemberdayaan Talenta Digital
Nezar Patria mengapresiasi kolaborasi dalam pemberdayaan sumber daya manusia yang kompeten dan inovatif. Menurutnya, beasiswa ini akan menjadi kunci dalam melahirkan talenta digital unggulan dan mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045. “Saya menyampaikan terima kasih kepada British Foreign and Commonwealth Office, termasuk Kedutaan Inggris di Jakarta dan semua pihak yang terlibat, atas dukungan dalam mengembangkan talenta digital unggulan Indonesia,” tuturnya.
Meningkatkan Kerja Sama
Wamenkominfo berharap penandatanganan nota kesepahaman ini bisa mempererat kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Kerajaan Inggris. Terlebih, Kominfo berencana memperluas cakupan beasiswa ini dengan menambah jumlah peserta dan bidang studi. “MoU hari ini menjadi satu langkah awal yang nantinya harus kita tingkatkan. Kami di Kominfo berencana untuk memperluas cakupannya. Cakupan studinya, dan juga jumlah peserta yang bisa dikolaborasikan dengan Chevening agar semakin meningkat tahun ke tahun,” jelas Nezar.
Kolaborasi Hebat
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey, juga menilai kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam pengembangan sumber daya manusia berkualitas tinggi, terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). “Kami menyambut baik kolaborasi hebat ini dengan Kemenkominfo. Keterampilan akademis dan koneksi dari para penerima beasiswa memberi peluang besar bagi mereka untuk menjadi pelopor di bidangnya masing-masing. Baik di bidang ekonomi digital, kebijakan publik, smart city, hingga inovasi digital lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Detail Beasiswa
Penandatanganan MoU Beasiswa Kominfo-Chevening dilakukan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto dengan Head of Economic and Digital British Embassy Jakarta Samuel Hayes. Beasiswa ini akan dimulai pada tahun akademik 2025-2026 dan berlangsung selama tiga tahun.
Nah, Raners, dengan adanya beasiswa ini, kita harap makin banyak talenta digital yang lahir dan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih cemerlang. Jangan lupa terus pantau perkembangan ini di Ranah Publik. Follow akun media sosial kita biar nggak ketinggalan info terkini dan tips keren lainnya. Keep rocking and stay informed, Raners!
RK | Foto: Humas Kominfo
Note: This application is safe and verified. It is allowed on all Android phones.
