Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Hai Raners! Kali ini kita punya kabar seru dari penutupan Rakernas V PDIP di Beach City Internasional Stadium, Jakarta Utara, pada Minggu (26/5/2024). Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan yang penuh kehangatan dan canda. Yuk, kita simak detailnya!
Megawati Menyapa Ahok: “Nasibnya Enggak Sebagus Namanya”
Dalam sambutannya, Megawati menyempatkan diri menyapa eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dengan gaya santainya, Bu Mega bercanda tentang nasib Ahok yang menurutnya tidak sebagus namanya. “Lalu juga ada pak… Kalau saya manggilnya sih Pak Ahok. Namanya Basuki Tjahaja Purnama. Ketika beliau ada dalam tahanan, saya suka datang ke tahanannya tertutup. Saya suka godain, namanya bagus tapi kok nasibnya enggak bagus ya,” kata Megawati, disambut tawa para kader PDIP yang hadir. Lucu juga ya, Raners, candaan Bu Mega ini!
Ahok dan Pengunduran Diri dari Pertamina
Selain bercanda, Megawati juga menyinggung pengunduran diri Ahok dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina. “Sekarang beliau [Ahok] bersama kita sudah keluar dari pemerintahan. Lalu bilang pada saya ‘Ibu minta tugas,’ ‘oke sudah ada tugasnya’,” ujar Megawati. Sayangnya, Bu Mega belum membocorkan tugas baru apa yang akan diberikan kepada Ahok. Wah, kira-kira apa ya, Raners?
Ahok dan Pilkada 2024: Pilih Jakarta atau Sumut?
Saat ini, Ahok tengah dihadapkan pada dua pilihan besar untuk Pilkada 2024. Dia bisa maju di Pilkada Jakarta sebagai petahana, atau di Pilgub Sumut yang didorong oleh para kader. Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, menyatakan kesiapan kader untuk mendukung Ahok. “Kita semua berkomunikasi. Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi, ‘Pak kalau Anda diterjunkan di Sumut siap enggak Bang? Siap gak Pak Ahok?’ ‘Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap’ (jawab Ahok),” kata Rapidin menirukan ucapan Ahok. Jawaban yang penuh semangat ya, Raners!
Kader PDIP Siap Dukung Ahok di Manapun
Rapidin juga menambahkan bahwa sebagai kader sejati PDIP, siapapun harus siap ditempatkan di mana saja oleh partai. “Itu jawaban kader sejati. Ini semua kader PDIP ke mana pun kalau diperintah partai kita harus siap,” tambahnya. Jadi, Raners, menurut kalian apakah Ahok lebih cocok maju di Pilkada Jakarta atau Pilgub Sumut?
Nah, gimana menurut kalian, Raners? Apakah Ahok akan lebih sukses jika maju di Pilkada Jakarta lagi, atau lebih baik mencoba peruntungan di Pilgub Sumut? Yuk, share pendapat kalian di kolom komentar! Tetap stay tuned di Ranah Publik buat update menarik lainnya!
DSK | Foto: Mas EM