Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Halo Raners! Ada berita gembira dari dunia sepak bola. Manchester City baru saja mencetak sejarah baru dengan menjadi tim pertama yang berhasil menjuarai Premier League selama empat musim berturut-turut. Prestasi ini mereka raih setelah memenangkan pekan terakhir Premier League musim 2023/2024.
Penentuan Juara di Pekan Terakhir
Pada Minggu (19/05/2024) kemarin, semua pertandingan pekan ke-38 Premier League dimainkan serempak pukul 22.00 WIB. Manchester City dan Arsenal bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara. Man City menghadapi West Ham, sementara Arsenal melawan Everton. Man City berada di puncak klasemen dengan 88 poin, sedangkan Arsenal di posisi kedua dengan 86 poin.
Mental Juara Man City
Man City menunjukkan mentalitas juara mereka dengan mengalahkan West Ham 3-1. Kemenangan ini membuat mereka mengumpulkan total 91 poin, cukup untuk memastikan gelar juara Premier League. Arsenal, meski menang melawan Everton, tetap harus puas di posisi kedua.
Spekulasi Soal Pelanggaran Finansial
Namun, di balik kesuksesan ini, masih ada bayang-bayang spekulasi tentang pelanggaran finansial yang diduga dilakukan Man City. Mereka didakwa dengan 115 tuduhan pelanggaran berat, sebagian besar terkait masalah finansial, termasuk kemampuan membeli pemain dan membentuk skuad.
Komentar Rio Ferdinand
Rio Ferdinand, pakar Premier League, turut berkomentar soal ini. “Kasus ini menghantui semua orang, entah itu para pemain, para pengurus klub, dan semua orang yang terhubung dengan Man City,” kata Ferdinand. Ia juga menekankan pentingnya menyelesaikan kasus ini segera. “Jika saya ada di posisi pemain Man City di ruang ganti tersebut, saya ingin masalah ini segera dibereskan. Saya tidak mau ada celah bagi orang lain untuk mendiskreditkan kerja keras saya dan menodainya,” tambahnya.
Detail Tuduhan Pelanggaran Finansial
Berdasarkan laporan yang beredar, Man City diduga telah melakukan pelanggaran finansial yang serius selama bertahun-tahun. Tuduhan tersebut meliputi:
1. Gagal memberikan informasi keuangan yang akurat dan terkini (54 tuduhan).
2. Gagal memberikan laporan keuangan yang akurat terkait gaji pemain dan manajer (14 tuduhan).
3. Melanggar peraturan UEFA terkait Financial Fair Play (5 tuduhan).
4. Melanggar peraturan profitabilitas dan keberlanjutan Premier League (7 tuduhan).
5. Gagal bekerja sama dengan investigasi Premier League (35 tuduhan).
Jika terbukti bersalah, Man City bisa menghadapi sanksi yang berat, termasuk sanksi finansial dan sanksi olahraga.
Tantangan Ke Depan
Meski telah meraih gelar juara, masa depan Man City masih diselimuti ketidakpastian. Semua pihak berharap kasus ini segera terselesaikan agar tidak mengganggu prestasi tim dan kerja keras para pemain.
Tetap pantau Ranah Publik buat update terbaru tentang Manchester City dan dunia sepak bola lainnya, Raners!
RK | Foto: AP Photo/Dave Thompson
