Gambar GIF
Video Advertisement
Advertisement | Wondr by BNI - Jadiin Maumu.

Sultan Minta Pemerintah Intensif Kembangkan Program Pelatihan Kerja Digital

\

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Halo Raners! Ada kabar penting nih yang harus kita simak bareng-bareng…

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin, mengajukan permintaan penting kepada pemerintah. Sultan meminta agar Kementerian Tenaga Kerja lebih giat dalam mengembangkan program pelatihan kerja di bidang digital untuk generasi muda Indonesia.

Kenapa Ini Penting?

Gini, Raners. Bonus demografi yang kita punya sekarang itu bisa jadi pedang bermata dua. Potensi besar, tapi juga ancaman besar kalau nggak dikelola dengan baik. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, ada sekitar 9,9 juta anak muda (usia 15-24 tahun) yang masuk kategori NEET (Not in Education, Employment, or Training). Artinya, mereka nggak sekolah, nggak kerja, dan nggak ikut pelatihan apa pun. Serem kan?

Pesan Sultan untuk Pemerintah

“Kami merasa perlu adanya upaya serius yang konsisten pemerintah dalam pengembangan kualitas skill dan kompetensi di sektor digital bagi anak muda, khususnya Gen Z. Potensi generasi muda yang luar biasa ini harus diberdayakan secara intensif agar tidak menjadi beban sosial demografi,” ujar Sultan dalam keterangan resminya pada Senin (20/05).

Kenapa Fokus ke Gen Z?

Sultan percaya bahwa potensi dan psikologi Gen Z sangat rentan dan bisa diarahkan ke hal yang positif maupun negatif. “Tentu dalam jangka waktu tertentu akan memiliki dampak yang besar pada situasi nasional,” tegasnya.

Apa yang Harus Dilakukan?

Sultan berharap pemerintah pusat dan daerah terus mengembangkan program pelatihan kerja secara intensif dan masif, khususnya kompetensi di bidang digital. “Peluang dan potensi industri digital Indonesia masih membutuhkan SDM yang handal dalam jumlah besar. Keterampilan baru yang banyak dibutuhkan industri saat ini seperti content creator, mobile application & technology, digital marketing, desain grafis, sistem operasi komputer dan lain-lain,” ungkapnya.

Tidak Hanya di Bidang Digital

Selain digital, Sultan juga mendorong agar potensi Gen Z diarahkan pada pengembangan sektor pertanian dan pangan. “Sektor riil seperti pertanian, baik di dalam maupun di luar negeri, sangat membutuhkan banyak tenaga kerja. Pemerintah perlu mencari peluang kerja di industri pertanian bagi tenaga kerja terampil,” tutupnya.

Catatan BPS tentang NEET

BPS mendefinisikan NEET sebagai penduduk usia 15-24 tahun yang berada di luar sistem pendidikan, tidak sedang bekerja, dan tidak sedang berpartisipasi dalam pelatihan. Hal ini mengindikasikan adanya tenaga kerja potensial yang tidak terberdayakan.

Stay Tuned

Itu dia info penting dari Ranah Publik kali ini. Buat kamu, Raners, yang selalu penasaran dan ingin tahu perkembangan terbaru, terus ikuti update dari kita ya!

Ad 1
Advertisement | AHM - Honda PCX 160

RK | Foto: Humas DPD RI

Download and Install Android App
Download on Play Store

Note: This application is safe and verified. It is allowed on all Android phones.

Gambar GIF
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x