Fadli Zon Kembali Terpilih sebagai Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta: Fadli Zon Kembali Jabat Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina

Halo, Raners! Kabar penting datang dari arena politik internasional! Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, telah kembali terpilih sebagai Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina. Bersama dengan wakil-wakil parlemen dari Aljazair dan Turki, Fadli kembali menegaskan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Fadli kini telah meraih gelar Wakil Presiden Liga Al Quds untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, dia telah terpilih pada Konferensi 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia, dan 2021 di Ankara, Turki.

Seiring dengan itu, the League of Parliamentarians for Al Quds and Palestine juga menetapkan Anggota Parlemen Yaman, Hamid Bin Abdullah Al-Ahmar, sebagai Presiden. Konferensi ini juga menetapkan susunan anggota Executive Committee dan Advisory Board serta mengakui Parlemen Pemuda dan Perempuan dalam struktur organisasi Liga.

Dalam pernyataan resminya, Fadli menegaskan bahwa posisi ini merupakan tugas berat sekaligus kehormatan untuk turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina. “Itu merupakan sebuah tugas mulia bagi saya pribadi dan tentunya juga bagi Indonesia untuk terus komitmen memperjuangkan kemerdekaan Palestina sesuai janji para pendiri RI,” ungkap Legislator Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Terpilihnya Fadli Zon sebagai wakil presiden dari negara di luar wilayah Arab dan Timur Tengah menunjukkan tingginya harapan global terhadap peran Indonesia dalam isu Palestina. Hal itu juga menunjukkan komitmen Indonesia baik di level pemerintah maupun Parlemen terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.

Konferensi tersebut juga mengeluarkan pernyataan final yang mengutuk keras kejahatan Israel di Jalur Gaza serta mengecam dukungan negara-negara Barat terhadap Israel. Pernyataan final tersebut juga menyerukan tindakan hukum terhadap pelaku genosida dan mendesak kontribusi dalam pendanaan UNWRA, lembaga PBB untuk pengungsi Palestina.

Informasi ini disampaikan dalam Konferensi selama tiga hari, dihadiri oleh lebih dari 700 anggota parlemen dari 80an negara. Acara tersebut juga menampilkan “Jerusalem Exhibition” yang memamerkan berbagai souvenir khas Palestina dan film pendek tentang kondisi terkini di Jalur Gaza.

Ini dia kabar terbaru dari Ranah Publik. Jangan sampai ketinggalan berita terkini, ya!